Take “Me/ Him/ Celebrity” Out Indonesia, Hentikan!

Ini salah satu acara tidak mendidik di Indonesia, namun tampaknya menyedot banyak mata. Terlebih bila Anda seorang muslim, wajib hukumnya mengarahkan putra/ putri Anda atau bahkan Anda sendiri untuk menonton program TV yang lain saja.

Bagaimana tidak, lha wong tema cinta di sini hanya mengumbar syahwat. Menilai kualitas calon pasangan hanya dari segi materi dan fisik belaka. Harta berlimpah, kedahsyatan potensi ekonomi dan ketampanan/ kecantikan jadi hal wajib untuk ditimang-timang di awal jumpa. Pengajuan pertanyaan terkait prinsip atau pandangan hidup juga sekedar bumbu, tidak menjadi acuan utama. Ini terang-terangan merupakan tradisi jahiliyah di era maju.

Aplagi yang terjadi setelah itu. Pasangan yang terpilih harus menjalani masa uji coba. Saling umbar romantisme sesuai jadwal dating. Tak jarang cipika-cipiki_yang jelas-jelas bukan budaya Indonesia (apalagi Islam)_dilancarkan. Padahal mereka belum resmi sebagai pasangan suami/ istri. Dalam bahasamodernnya, masa ini layaknya mencicipi buah yang bakal dibeli. Kalau dirasa nggak cocok, putus! Naudzubillah.

Parahnya lagi, ada sesi acara khusus selebriti. Suasana glamor dan mendudukkan perkara mencari pasangan hanya sebagai guyonan dan konsumsi entertainment belaka benar-benar tampak. Lagi-lagi public figure yang satu ini tidak layak dijadikan figur.

Sudahlah. Adik-adik yang penting rajin belajar, berprestasilah. Kuasai dan amalkan ajaran agama kalian dengan baik. Agar hidup kita mendapat ridlo-Nya. Soal cari pasangan, sudah dicontohkan Rasulullah. Lain waktu kita bahas lebih lanjut. Insya Allah. [*]

« Older entries Newer entries »